Jumat, 08 Februari 2013

He Who Strengthens

Penulis : Adrian
           Saat ini,saya hanya ingin mengsharingkan pengalaman hidup saya pada beberapa hari lalu.Hal yang saya nggak suka di hidup saya adalah sekolah.Mengapa saya tidak suka sekolah ? Karena saya merasa di sekolah saya tidak aman.Karena sekolah saya negeri,jadi pergaulannya tidak cukup baik.Saya pun jujur juga pernah terbawa kepada pergaulan itu.Nah suatu saat dimana benar-benar saya emosi di sekolah,dan saya menjadi sensitif,jadi di saat teman saya menggoda saya sedikitpun,saya langsung marah dan emosi.Lalu saya brutal dan saya ikut dalam cara-cara mereka.Pikiran saya pada saat itu hanyalah "Nanti pulang pokoknya menghadap Bapa ,meminta pengampunan,bertobat,dan berkomitmen untuk hidup kudus.Dan benar,saya pulang langsung berdoa.Saya minta di kuatkan dan dipulihkan kembali.Setelah berdoa saya istirahat sebentar lalu bermain game.Nah,disaat bermain game ini,leher saya serasa kencang sekali.seperti ada yang menekan dan rasa sakit ini membikin saya tidak nyaman.Saya terus memegang leher bagian belakang saya dan terus menjamah serta berdoa,serta menengking roh jahat karena siapa tahu itu ulah dia.Sakit yang saya rasakan tak kunjung reda beserta saya main game kalah terus dan bikin emosi.Tak lama kemudian guru les saya datang.Saya mandi,dan sebelum mandi saya doakan air yang akan saya pakai supaya menjadi darah Yesus.Setelah didoakan saya mandi deh dan les.Nah kira-kira waktu pertengahan les itu,ya berjalan seperti biasanya,dan rasa sakit masih ada,dan beberapa saat kemudian,saya rasakan seperti ada yang keluar dari tubuh saya dengan cepat sekali,kira-kira nggak ada 1 detik,sangat terasa cepat,dan setelah itu,rasa sakit itupun hilang dan saya merasa lega.Okedeh hilang,hari berlarut malam saya tidur dan menjalani aktivitas esok hari.Rasa sakit itu muncul saat pelajaran di sekolah.Saya bilang "Tuhan kalau rasa sakit ini berlangsung sekarang,saya jadi tidak nyaman belajar dan pasti saya emosi" (karena jujur saya tipe orang pemarah sih).Dan ketika saya bilang begitu,rasa sakit langsung hilang.hmm,dan saya percaya...saya dapat melewati semua ini baik pencobaan maupun segala tantangan yang Tuhan berikan hanya karena kasih dan anugerahNya kepada saya.hmmm iya,jujur sih,akhir-akhir ini saya terasa jauh dari Tuhan,lebih mentingin diri sendiri,tapi saya tetap percaya bahwa Dia tetap mengasihi saya dan anda semua,bahkan saat kita berdosa,tetap Ia cinta pada kita.

Tuhan memberkati.

0 komentar:

Posting Komentar