Kamis, 17 Januari 2013

Seperti Bapa Sayang Anaknya

Penulis : Adrian
Tanggal : 18 Januari 2013

Mazmur 103 : 13 "Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia"

Ayat yang sungguh indah bukan saudara ? Dia menyatakan kasihNya yang begitu besar
Bukankah anda tahu bagaimana sifat bapa kita yang ada di dunia ?
Pasti dia selalu menjaga kita,memberi apa yang kita minta,dia sayang pada kita,mengingatkan dengan peringatan yang baik,menegur kita saat kita berbuat salah,dan masih banyak lagi tentunya.Nah itu aja cuman Bapa di dunia,apa lagi Bapa kita yang di Sorga?
Bukankah kuasaNya lebih besar daripada Bapa di dunia ? Pernyataan terbesarNya adalah ketika Ia mau mati di kayu salib supaya kita,anakNya,dapat memperoleh hidup kekal.Cara itu dapat di peroleh kalau kita mau menaati perintah seorang Bapa yang mahamulia.
Dia rela meninggalkan kemuliaanNya,demi kita SAMPAH YANG HINA ITU.Melalui karya di kayu salib,Dia juga mempertanggungjawabkan dosa-dosa ciptaanNya,jadi Dia tidak cuman membiarkan kita,tetapi apa yang telah anda lihat dan dengar sendiri.Bahwa Dia mati di kayu salib,untuk memperdamaikan hubungan kita dengan Bapa.Karya di kayu salib itu dikatakan kasih terbesar karena sudah dikatakan di Yohanes 15:13 "Tidak ada kasih yang lebih besar,daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya"
Kita adalah sahabat Yesus bukan hamba jika kita mau menaatin perintahNya.Bukankah Dia Bapa yang baik ? Dia Allah yang berstandar tinggi,namun Dia mau bergaul dengan kita sampah dunia ini.Indah bukan kasihNya ? bagaimana kita membalasNya ? tentunya sesuai dengan kerelaan hati kita masing-masing.Dan salah satu perintahNya adalah amanat agung = "Pergilah jadikanlah semua bangsa muridKu,dan baptislah mereka dalam nama Bapa,Putera,dan Roh Kudus"
Kita harus memberitakan injil ke ujung bumi,mana ujung buminya ? secara gitu loh bumi itu bulat,jadi ujungnya ya tempat kita berada sekarang.Nah di tempat kita berada itulah kita harus memberitakan injil dan menjadikan semua bangsa murid Yesus.Takut dihina ? dicela ? disesah ? dibenci ? Ya jelas lah kita di benci ! karena rumah kita memang bukan di dunia ini ! tetapi di Rumah Bapa yang kekal,bukankah kita anakNya ? kalau kita anakNya,ya kita tinggal satu rumah dong dengan Bapa kita ?
Tunggu aja waktu kita dipanggil pulang oleh Bapa kita,upah besar menanti di Sorga kok !
Semoga kalian sadar akan pernyataan kasih terbesarNya ! dan mari kita sama-sama bertobat karena Kerajaan Allah sudah dekat !!!

Tuhan memberkati saudara sekalian :)


0 komentar:

Posting Komentar